Selamat Datang di Blog Kita...

Selamat bergabung di komunitas ini,
senang rasanya bisa menyapa Anda semua…
Diantara tujuan dari di buatnya blog ini adalah sebagai wadah untuk bersilaturohim sekaligus tempat saling berbagi baik inspirasi maupun motivasi untuk memajukan diri. Satu kebahagiaan tersendiri bagi kami jika blog ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai positif kepada kita semua. Agar terbebas dari belenggu yang selama ini membatasi diri, agar dapat menemukan peluang dan kesempatan yang begitu banyak untuk maju dan sukses, dan menyibak rahasia mengapa kita (manusia) tercipta sebagai mahluk termulia dan istimewa…

Silakan menyalin tulisan yang ada disini dengan menyebutkan link blog ini sebagai sumbernya. Untuk saran dan kritik klik BUKU TAMU.

Salam Sukses Selalu !

____________________________

=====================================================

Semua orang berhak menjadi PENGUSAHA SUKSES

Sebagian orang meyakini bahwa berbisnis membutuhkan bakat khusus. Bakat yang diwariskan oleh orang tua-orang tua mereka, yang mengalir dalam darah dan akhirnya merealisasi dalam tindakan dan kesuksesan mereka. Sehingga ketika sebagian kita mengalami kegagalan dalam bisnisnya, sering terlontar ungkapan, “Wah, kamu memang ga bakat bisnis!” yang kemudian dapat menyurutkan langkah kita. Bahkan yang lebih tragis jika lontaran tersebut kemudian berhasil membunuh impian dan keinginan kita untuk menjadi pengusaha. Maka jadilah kita termasuk deretan panjang orang-orang yang gagal sebelum berperang.

Suatu hari saya berkesempatan mengunjungi salah seorang teman, yang kebetulan seorang pebisnis sukses. Bisnisnya bergerak di bidang jual-beli mobil bekas. Ia telah menggeluti bisnis tersebut selama 15 tahun. Saat lulu SMA, saya melanjutkan pendidikan tinggi di universitas, sementara teman saya tersebut langsung terjun berbisnis. Ia meneruskan bisnis orangtuanya yang kala itu boleh dibilang sukses.
Sebagaimana umumnya anak muda, ketika telah mengenal uang, penyakit yang muncul adalah malas belajar lagi. Teman saya tersebut menekuni dunia bisnisnya tanpa pernah mengenyam pendidikan tinggi. Namun hasilnya, saat ini ia telah eksis menjadi seorang pebisnis tulen, yang secara financial telah masuk zona nyaman, dan secara kebebasan waktu telah merdeka sepenuhnya. Setiap pagi ia mengantar dua orang anaknya ke sekolah, setelah itu mengontrol bisnisnya sebentar. Sore menjemput anak, dan malam menemani mereka belajar. Waktunya betul-betul habis bersama keluarga seutuhnya. Sementara bisnisnya terus berjalan tanpa kehadiran sang pemilik. Aset dalam bentuk property, di milikinya di beberapa tempat.
Saya memberanikan diri –meskipun agak malu sih- bertanya kepada teman saya tersebut mengenai kunci sukses bisnisnya, karena setahu saya ketika di SMA dia termasuk siswa yang terbelakang secara akademis. “ Ga ada rahasia khusus Wan, kecuali karena memang gue telah ngelakonin nih bisnis dari dulu. 15 taon Wan. Dulu waktu awal ngerintis yah jatuh bangun juga. Yang di tipu orang lah, di curangi, salah beli, dsb. Tapi sekarang gue dah hapal betul seluk beluk dan lika-likunya. Boleh di bilang gue merem juga bisa jalanin nih bisnis. Masalahnya, banyak orang yang ga bisa bertahan dalam bisnis mereka, karena mereka ga sabaran. Keburu nyerah, akhirnya gagal beneran.” Jawabnya penuh keyakinan.
Pelajaran yang bisa saya ambil adalah bahwa bisnis tidak sepenuhnya bergantung kepada bakat ataupun warisan, namun seberapa sering interaksi, mempelajari dan kreasi kita dengan bisnis tersebut, yang akan mengantarkan kita kepada tingkat penguasaan yang baik mengenai bisnis tersebut.
Seorang montir mobil, karena interaksinya terhadap mobil yang begitu lama bahkan bertahun-tahun, akan memiliki intuisi yang tajam saat memperbaiki sebuah mobil. Mungkin hanya dengan mendengar suaranya saja, montir ini bisa mendeteksi kerusakan sang mobil. Atau sebagaimana seorang dokter yang terbiasa mengobati pasien, semakin lama ia akan semakin ahli dalam mendiagnosa, bahkan mungkin hanya melihat suara batuknya, ia sudah bisa menyimpulkan obat yang dibutuhkan sang pasien.
Kini mengertilah kita mengapa etnis tertentu di mitoskan selalu pandai dan berhasil dalam berdagang atau berbisnis. Hal ini tak lain tak bukan karena mereka telah dibiasakan oleh orang tuanya untuk berbisnis sejak kecil. Sehingga bisnis menjadi bagian dari hidup mereka. Interaksi mereka yang begitu lama dan turun temurun terhadap bisnis, membuat mereka menjadi orang yang pandai berbisnis.
Itu juga mengapa ada anekdot : yang berhasil dalam bisnis justru mereka yang saat di sekolah yang rangking akademisnya paling bawah. Karena ketika mereka lulus sekolah, melamar kesana kemari di tolak, akhirnya dengan terpaksa buka usaha, jatuh bangun, namun karena terus berinteraksi, akhirnya menjadi ahli dalam usaha tersebut dan sukses.
Sementara mereka yang berhasil secara akademis, sukses di dunia karir sebagai karyawan berprestasi dan terus setia sebagai karyawan yang memajukan bisnis orang lain, terjebak oleh rutinitas waktu dan kegiatan yang tak ada ujungnya, hingga tak sempat berinteraksi ataupun mengembangkan bisnis mereka sendiri, dan akhirnya saat perusahaan mereka tak membutuhkan mereka lagi (pensiun ataupun di phk) mereka baru menyadari pentingnya berbisnis. Namun usia terlanjur telah bertambah, tenaga semakin berkurang, dan pikiran tak kuat menopang, untuk memulai dari awal rasanya terlalu berat.
Yah kabar baiknya adalah, semua berhak berbisnis, semua berhak menjadi pengusaha sukses. Hanya masalah waktu, seberapa sering dan lama kita berinteraksi dengan bisnis kita, dan seberapa cepat kita belajar. Kegagalan saat berbisnis adalah bagian dari proses menuju sukses, tak perlu risau dan takut. Kuatkan saja mental dan nyali. Namun sekarang hal tersebut bisa di minimalisir dengan adanya mentor-mentor dan guru-guru bisnis yang berpengalaman dan mengantarkan kita lebih cepat mencapai kesuksesan.
Sungguh indah seandainya masyarakat negeri ini begitu gandrung terhadap bisnis, pengangguran akan berkurang, roda ekonomi akan berputar, dan Indonesia Raya akan berkibar… Ya saya optimis suatu saat itu akan terwujud. Bagaimana dengan Anda?
Wallohu ‘alam


Salam Sukses Selalu !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah terbaik untuk mendapatkan ide bagus adalah membuat ide sebanyak mungkin.

Terima kasih atas komentar Anda, semoga Anda sehat selalu, banyak rezeki, dan dimudahkan urusannya...