Selamat Datang di Blog Kita...

Selamat bergabung di komunitas ini,
senang rasanya bisa menyapa Anda semua…
Diantara tujuan dari di buatnya blog ini adalah sebagai wadah untuk bersilaturohim sekaligus tempat saling berbagi baik inspirasi maupun motivasi untuk memajukan diri. Satu kebahagiaan tersendiri bagi kami jika blog ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai positif kepada kita semua. Agar terbebas dari belenggu yang selama ini membatasi diri, agar dapat menemukan peluang dan kesempatan yang begitu banyak untuk maju dan sukses, dan menyibak rahasia mengapa kita (manusia) tercipta sebagai mahluk termulia dan istimewa…

Silakan menyalin tulisan yang ada disini dengan menyebutkan link blog ini sebagai sumbernya. Untuk saran dan kritik klik BUKU TAMU.

Salam Sukses Selalu !

____________________________

=====================================================

Rahasia Bisnis : Membangun Taman Uang

Diantara kesulitan sebagian orang saat ingin memulai bisnis adalah bagaimana saya memulainya. Sangat menarik kiat yang di berikan oleh Pak Purdi, mentor enterprener university, bahwa kita memulai bisnis mirip ketika kita masuk ke kamar mandi. Saat hasrat ingin ke kamar mandi, kita langsung masuk aja tanpa banyak berpikir dan banyak pertimbangan. Adapun saat tahu bahwa ada yang kurang, entah sabun ataupun handuk yang belum ada, ya kita keluar lagi untuk mengambil dan melengkapinya.
Yah cukup sederhana. Sesederhana sepertikita masuk ke kamar mandi. Namun ada beberapa hal yang perlu kita pahami sebagai dasar pola berpikir seorang pebisnis. Diantaranya tentang kekayaan. Sebagian orang berpandangan bahwa kekayaan identik dengan uang yang berlimpah, sehingga uang harus di kumpulkan sebanyak-banyaknya untuk menjamin hidupnya. Uang seolah menjadi tujuan hidup karena mereka yakin semakin banyak uang, semakin aman hidupnya. Kadangkala mereka menghalalkan berbagai cara untuk mencari uang, dan bahkan tidak pernah merasa cukup dengan uang yang di perolehnya.

Sebagian yang lain berpandangan bahwa kekayaan tidak identik dengan uang dan materi semata, tapi juga terkait dengan kekayaan hati yang selalu bersyukur dan memahami hakikat uang secara benar. Uang adalah sarana hidup. Uang bukanlah segala-galanya yang bisa menjamin keamanan hidup karena yang lebih penting dari uang adalah kemampuan seseorang mendapatkan uang. Kemampuan mencari dan mengelola uang, menurut golongan kedua ini lebih penting karena uang sewaktu-waktu bisa habis sementara kemampuan mencari uang tidak akan pernah lapuk. Sehingga mereka senantiasa mengasah kemampuan seni mengelola dan menciptakan uang. Anda mungkin sering menyaksikan betapa banyak pewaris harta yang berlimpah, kemudian harus jatuh miskin karena anak-anak orang kaya ini tidak memiliki kemampuan mengelola dan menciptakan uang. Mereka sudah terbiasa dimanjakan orang tuanya dengan hidup serba berkecukupan sehingga lupa belajar tentang hakikat uang dan kekayaan. Menurut Roger Hamilton, kekayaan bukanlah soal seberapa banyak uang yang kita miliki. Kekayaan adalah apa yang masih kita miliki bila kita telah kehilangan semua uang kita. Dengan demikian, pendapat Hamilton ini bisa ditafsirkan bahwa kekayaan identik dengan ilmu pengetahuan, kejujuran, networking atau kekayaan immaterial lainnya yang bisa mempermudah kita mendapatkan uang.
Untuk memudahkan kita memahami perbedaan antara mencari uang semata dengan seni mengelola dan menciptakan uang, berikut saya cuplikan sebuah ilustrasi singkat yang saya kutip dari http://nurulhayat.org dan juga modul Modul spiritualpREneurship_ebook :
Kita semua pasti pernah melihat kupu-kupu, mahluk yang indah nan rupawan. Kadangkala timbul hasrat untuk bermain dengannya, atau sekedar menikmati keindahannya. Kita umpamakan uang ini sebagai kupu-kupu.

Sebagian kita ada yang setiap hari berusaha menangkap kupu-kupu tersebut. Awalnya menggunakan tangan, kemudian jaring, dan kian lama semakin trampil menangkapnya. Hari pertama kita berhasil menangkap satu, bahagia rasanya. Kita masukkan kupu-kupu tersebut ke dalam sangkar. Esoknya dua kupu-kupu, tiga, empat dan semakin hari jaring kita semakin lebar dan besar. Sekali jaring bisa 100 kupu‐kupu. Semakin senang hati kita. Setiap kupu‐kupu yang didapat dimasukkan dalam sangkar. Hingga terkumpullah 1000 kupu‐kupu. Namun, kian banyak kupu-kupu yang kita miliki, kian muncul perasaan takut kehilangan kupu-kupu saat membuka sangkarnya. Bisa jadi 20 kupu‐kupu akan kabur terbang melihat sangkar terbuka.

Sebagian yang lain ada yang justru berusaha membuat sebuah taman. Dengan sabar dan tekun kita tanam satu persatu bunga yang indah penarik kupu-kupu. Menyiraminya dengan air, dan dan sabar menunggu hingga ia berbunga. Hingga kemudian datanglah puluhan bahkan ratusan kupu-kupu ke dalam taman kita. Kita bermain dengan kupu‐kupu itu tanpa perasaan takut dan cemas. Saat malam datang, kupu‐kupu hilang dan kita tidak khawatir, karena besok akan ada kupu‐kupu lagi.
Saat ada yang mengambil kupu‐kupu kita dengan jaringnya yang besar dan lebar, kita tidak menyesal, tidak takut kehilangan, karena toh besok masih ada kupu‐kupu lagi. Tujuan kita bermain kupu‐kupu tercapai, namun tak sampai sakit hati dan khawatir.

Banyak orang yang terperangkap dalam kehidupan dan berusaha mengejar uang sekuat tenaga. Ia habiskan energinya untuk mengejar kupu‐kupu yang jumlahnya kian terbatas. Sementara makin banyak orang yang tertarik dengan kupu‐kupu di tempat perburuan kita. Kita bersaing. Kita bahkan saling sikut dan saling pukul. Jaring satu dengan jaring yang lain saling bertumbur dan pecah. Kegaduhan terjadi. Setelah mendapatkan kupu‐kupu itu, kita ikat kuat dia di dalam sangkar. Inilah gambaran yang terjadi pada sebagian besar manusia dalam mencari rizqi-Nya. Setelah mendapatkannya pun mereka menjadi kikir dan sombong. “Uang ini didapat dengan kerja keras...” katanya sambil curiga melihat orang lain. Inikah yang kita inginkan?

Alangkah indahnya jika kita hanya fokus dalam membangun taman. Yah seni membangun taman penarik kupu-kupu. Bumi‐Nya sangat luas. Tak terbatas. Peluh, keringat, tenaga memang keluar. Kesabaran juga harus berlipat dalam menanti bunga berkelopak. Tapi apa yang terjadi setelah kupu‐kupu itu datang? Kita tenang, senang dan bahkan ridho jika ada orang yang mengambil uang kita. Toh, besok masih ada lagi.

Membangun bisnislah yang seharusnya menjadi fokus kita, bukan sekedar mengejar uang. Interaksi kita dengan dunia bisnis kian lama akan memberikan kita ketrampilan dan seni dalam mengelola dan menciptakan uang. Ketrampilan yang juga bisa kita tularkan kepada anak dan keturunan kita. Membangun taman ibarat membangun bisnis. Bahkan jika ketrampilan itu telah kita miliki, kita akan bisa membangun satu, dua, bahkan begitu banyak taman yang akan menarik demikian banyak kupu-kupu. Ketika ada yang datang dan meminta kupu-kupu kepada kita, dengan senang hati kita akan memberi. Tidak menyesal ataupun sedih,karena yakin besok pasti akan datang kupu-kupu lagi.

Bagaimanakah proses membangun taman uang kita ?

Pilihlah benih tanaman yang terbaik yang kita miliki, yaitu bakat dan minat kita. Dari sini kita memulai bisnis. Segala sesuatu yang senang kita lakukan, bahkan jika tidak di bayar sekalipun, itulah ciri dari bakat dan minat kita. Gunakan tanah yang juga terbaik, yaitu investasi dan kerja keras, sebagai tempat tumbuhnya benih tadi. Kemudian sirami selalu dengan air yang berasal dari karakter kejujuran dan keikhlasan serta tujuan yang kuat, yang akan senantiasa membasahi taman itu dengan kesegaran dan antusiasme yang tinggi dan menghadirkan semangat untuk terus berjuang dan pantang menyerah. Jangan lupa untuk memberikan pupuk berupa pengetahuan dan kreativitas. Yang akan membuat benih semakin cepat tumbuh dan berbunga, juga menguatkan akar serta batangnya hingga bisa menunjang kelopak bunga agar tak mudah patah tertiup angin. Matahari yang menyinari tanpa pilih kasih, berupa sistem pemasaran dan jaringan, akan membuat taman semakin cepat tumbuh dan berkembang. Terakhir agar taman itu terlindung dari gangguan binatang liar ia perlu di pagari, itulah doa dan kekuatan spiritual. Yang akan selalu membentengi dan melindungi taman kita.

Termasuk golongan yang manakah Anda ?

Sumber :

- http://nurulhayat.org
- Modul spiritualpREneurship_ebook.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langkah terbaik untuk mendapatkan ide bagus adalah membuat ide sebanyak mungkin.

Terima kasih atas komentar Anda, semoga Anda sehat selalu, banyak rezeki, dan dimudahkan urusannya...